Beberapa Kiat Yang Perlu Dipertikatikan Dalam Dunia Usaha. Membuka usaha bukan hanya asal asalan tapi ada Beberapa Kiat Yang Perlu Dipertikatikan Dalam Dunia Usaha. diantaranya sebagai berikut:
Siapapun tidak dapat disalahkan, apabila orang – orang dimanapun mereka berasal, baik dibelahan dunia barat maupun timur, bermental pekerja keras dan loyal tetapi untuk bekerja ke orang lain. Hal tersebut disebabkan sistem pendidikkan dimanapun mengajarkan demikian. Untuk memulai usaha, mental pekerja keras, menghargai waktu, loyal sangat diperlukan, tetapi untuk diri sendiri, bukan orang lain.
Mental karyawan dan mental entrepreneur memang sangat jauh bedanya, mental karyawan merasa aman dengan gaji bulanan, walaupun kecil sekalipun. Seorang mental karyawan merasa tidak aman sebagai entrepreneur, karena merasa tidak pasti penhasilannya dan kemungkinan gagalpun banyak. Sebetulnya tidak ada yang aman di dunia ini, semua tidak dapat diprediksi sifatnya. Seorang karyawanpun selalu tidak aman, selalu dibayangi pemutusan hubungan kerja. Memang perlu dipikirkan kembali untuk menggunakan modal seminim mungkin dalam memulai usaha. Pertimbangkan tidak memperkerjakan karyawan selama bisnis tersebut masih dalam perintisan dan kita sendiri mampu menanganinya. Sehingga dapat memanfaatkan modal awal seefisien mungkin.
Namun pada kenyataannya, terdapat beberapa hal yang menjadi sangat riskan ketika seseorang memutuskan untuk berwirausaha. Hal ini karena banyaknya pelaku usaha pemula tidak begitu mengerti tentang apa yang sebenarnya mereka geluti. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam memulai usaha:
Memulai dengan alasan keliru
Coba tanya diri sendiri, apa alasan Anda memulai bisnis sendiri? Menginginkan uang yang lebih banyak daripada penghasilan yang didapatkan saat ini? Waktu luang dengan keluarga yang lebih banyak ketimbang bekerja di perusahaan orang lain? Atau, Anda bosan diperintah? Jika Anda mengangguk pertanda setuju dengan alasan-alasan tadi, maka pikirkan kembali. Anda mempunyai kesempatan yang lebih bagus untuk sukses di bisnis baru jika:
Anda mempunyai passion atau kecintaan akan sesuatu yang Anda lakukan. Passion ini akan menggiring Anda untuk memiliki kemauan tingkat tinggi, kesabaran, dan perilaku yang positif
Kesuksesan juga akan terjadi ketika Anda percaya bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan Anda memang mempunyai peluang di pasarnya. Tentunya keyakinan ini didasarkan pada riset yang dilakukan secara profesional, bukan asumsi belaka
Fit secara fisik dan mental, sehingga Anda siap menyambut tantangan apapun yang menghampiri di masa depan
Ketika Anda gagal, Anda tak lantas mengibarkan bendera putih. Anda justru mencari tahu di mana letak kesalahannya, dan berupaya memperbaikinya
Anda bisa mengambil keputusan di saat yang genting, termasuk mengenal usaha Anda luar. Jadi jika sewaktu-waktu staf yang dibutuhkan sedang berhalangan, Anda tak kehilangan kendali. Malah, Anda bisa mengambil alih
Buruknya manajemen
Kegagalan berbisnis yang dialami para pemula biasanya disebabkan buruknya manajemen. Para wirausahawan yang masih hijau memang cenderung meraba-raba area manajemen bisnis. Sebut saja rencana bisnis, keuangan, pembelian, penjualan, produksi, hingga perekrutan karyawan. Padahal hal-hal ini sangat diperlukan untuk membangun sebuah usaha menjadi lebih matang. Pengetahuan tentang manajemen juga dibutuhkan untuk menghindarkan Anda dari penipuan.
Untuk mengejar ketinggalan ini, Anda memang harus belajar dari nol. Mengais ilmu dari berbagai pelatihan manajemen bisnis yang kredibel atau bertukar pendapat dengan teman yang sudah lebih dulu terjun ke dunia wirausaha, bisa Anda lakukan. Hal lain yang harus Anda ingat adalah manajemen juga berarti mengatur diri sendiri menjadi pemimpin yang sukses. Ia harus bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga pegawainya pun semangat bekerja. Pemimpin juga diwajibkan mampu berpikir strategis, berani menghadapi perubahan, dan mencari peluang baru yang lebih menguntungkan.
Modal yang kuat
Kesalahan terfatal pada wirausahawan pemula adalah modal yang tidak mencukupi. Seorang pemilik perusahaan, meski kecil, harus bisa menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai dan menghidupi usahanya, selama belum menghasilkan keuntungan yang terasa. Jadi, jangan dulu berkhayal akan mendapatkan keuntungan yang fantastis jika Anda baru memulai sebuah usaha.
Memilih lokasi
Kalimat bijak yang mengatakan bahwa lokasi menentukan prestasi memang benar adanya. Jika Anda mendirikan toko di lokasi yang strategis, meski banyak pesaing, namun setidaknya Anda masih bisa bertahan. Lain halnya dengan lokasi yang buruk, bisa-bisa mimpi menjadi wirausahawan gagal di awal jalan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih lokasi usaha yang efisien:
Pastikan pelanggan tak terhambat lalu lintas yang padat, mudah diakses, disertai area parkir, dan lampu jalan yang memadai
Pastikan kompetitor di sekeliling lokasi tak terlalu banyak sehingga peluang Anda masih terbuka lebar
Pastikan gedung atau ruangan yang disewa terjamin keamanannya
Carilah lokasi usaha yang memang mempunyai peluang pasar yang bagus. Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan riset terhadap calon pelanggan yang berada di sana
Kurang terencana
Semua orang yang sukses membangun usahanya dari nol pasti paham betul bahwa perencanaan matang dan kerja keras memegang peranan penting. Selain harus memperhitungkan segala kendala, perencanaan juga harus dibuat realistis, akurat, terkini, dan memperhitungkan target di masa depan.
Anda juga harus mencari tahu bagaimana cara mempromosikan barang atau jasa yang dijual perusahaan kecil Anda. Salah satu metode paling sederhana namun teruji adalah membuat business plan yang tersusun rapi.
Buru-buru ekspansi
Suatu hari tanpa diduga, usaha melesat sukses dan Anda memutuskan untuk meningkatkan produksi barang. Di saat yang sama, Anda lupa memperhitungkan kemampuan produksi. Sehingga pada akhirnya Anda kewalahan dan kehilangan pelanggan setia. Jadi, jika memang belum mampu untuk melakukan ekspansi, bersabar saja dulu. Karena bagaimanapun perkembangan usaha yang lambat tapi fokus lebih baik daripada terburu-buru tanpa kepastian.
Absen di dunia maya
Zaman sekarang masih malas untuk mempunyai situs atau akun jejaring sosial usaha Anda? Rasanya Anda harus segera mengubah pemikiran sempit ini. Apalagi pengguna internet semakin banyak. Malah online shopping makin digemari karena kepraktisannya. Malah, posisikan situs dan akun jejaring sosial adalah toko Anda di dunia maya.
Luangkan waktu dan sisihkan biaya untuk membuat situs usaha Anda yang representatif. Sehingga siapapun di belahan dunia ini bisa mengetahui produk yang Anda jual. Peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari situs yang dimiliki juga bukan isapan jempol semata. Iklan-iklan mungil di situs juga bisa memberi penghasilan yang tak sedikit bagi pemilik situs. Aktifkan juga jejaring sosial Anda dan sesuai fungsinya, gunakan untuk berinteraksi para anggota laman Anda. Jangan ragu untuk memperbanyak promosi produk Anda di dunia maya.
Mengenal kompetitor
Di tengah banyaknya pesaing, langkah-langkah berikut harus Anda lakukan agar tak tergerus kompetisi. Pertama, menjadi pembeli untuk mengetahui keinginan pembeli. Caranya mudah, intip saja “toko sebelah” yang merupakan pesaing Anda. Dengan melakukan ini, setidaknya Anda tahu bagaimana cara para pesaing memasarkan produknya, harga yang dipasang, melayani pelanggan, sampai trik promosinya. Bukan untuk ditiru, namun justru Anda harus mencari celah lain agar toko Anda berbeda dan lebih menarik meski barang jualannya sama. Eksekusi yang matang dan berkonsep sudah pasti membuat orang-orang lebih tertarik.
Memulai usaha bukanlah hal yang sulit, namun bukan pula hal yang susah. Untuk memulai usaha tidak hanya cukup dengan berangan-angan, harus sesegera mungkin dilakukan (actions). Perlu diperhatikan juga perlu adanya business plan yang tertata rapi, jelas dalam strategi dan orientasi. Untuk dapat memaksimalkan usaha diperlukan berbagai macam pertimbangan, dengan mengkonsultasikan kepada yang sudah berpengalaman dalam penyusunan business plan adalah langkah paling bijaksana, untuk mengurangi resiko dan kesalahan yang akan terjadi.
0 comments:
Post a Comment