Malas mencoba tapi berhasil mendapatkan segalanya membuat cewek ini layak dijuluki sebagai “The Lucky Girl”. Berawal ketika menemani seorang temannya casting sinetron di sebuah Production House, cewek bernama lengkap Noni Ramadhani ini akhirnya mendapatkan peran di FTV pertamanya yang berjudul Dewa Asmara. Selanjutnya cewek yang populer lewat perannya sebagai Mozza dalam sinetron Cinta Fitri ini wara-wiri di dunia entertainment, mulai dari membintangi sekitar 6 judul FTV dan sinetron, 3 judul film, menjadi bintang iklan, presenter, hingga yang terbaru ia menjajal kemampuannya di dunia tarik suara.
Kesempatan pertama Donita bermain di layar lebar datang ketika kebetulan PH yang menggarap sinetronnya yaitu MD Entertainment, juga memproduksi sebuah film horror bertajuk Suster Ngesot. “Di suster ngesot aku berperan jadi suster tapi nggak ngesot hahaha…..”. Kini di film komedi horror terbarunya, The Maling Kuburans, Donita kembali dipercaya menjadi sosok seorang perawat, bedanya kini ia dituntut untuk tampil lebih sporty, agak tomboy namun juga seksi.
Ada satu pengakuan yang cukup mengejutkan terlontar dari mulut Donita, ia mengaku nggak pede dalam melakukan pekerjaannya, “Aku tipe orang yang malas mencoba dan nggak pedean jadi sampai sekarang kalau ditanya, kamu merasa bisa akting? Aku jawab "nggak". kamu merasa bisa nyanyi, aku juga jawab “nggak” terus kenapa kamu lakukan itu semua? “karena aku dapat kesempatan”, terus apa yang kamu punya dari semua itu? Yang aku punya “Keberuntungan!”
Itulah sebabnya setiap kali ia berada di panggung atau setiap kali mau syuting ia pasti menangis. Kelemahan ini coba diakalinya dengan berdoa dan minta dukungan dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, sahabat ataupun managernya. “Kenapa sih ada kesempatan kok nggak dicoba? Kalau misalnya disitu kamu bisa menunjukkan, kenapa nggak? Orang tuh kalau nggak mau nyoba nggak bakal bisa. Sama saja kalau kamu bilang kamu nggak bisa nyetir tapi kamu nggak pernah nyoba nyetir, kamu nggak akan tahu kamu bisa atau nggak. Hidup itu hukum alam, yang kuat yang bertahan, yang lemah yang tersingkir. Selama kamu masih dapat tawaran, dipercaya sama orang lain untuk mengerjakan sesuatu, kenapa nggak kamu manfaatin? Itu omongan manajer dan orang-orang disekeliling aku kalau pedeku lagi ngedrop."
Cewek yang mencap dirinya semi autis karena lebih suka berdiam di rumah daripada bersosialisasi ini ternyata juga punya cita-cita luhu, yaitu ingin menjadi seorang guru. Ketika kami tanyakan alasannya, ia menjawab ringan “Aku ingin jadi guru karena aku ingin membuktikan kalau belajar itu punya cara masing-masing, dan kalau aku jadi guru nanti aku akan membebaskan orang belajar dengan caranya sendiri. Kebetulan dulu aku orangnya kritis aku selalu mengkritik guruku, kenapa sih rambut harus pendek? Emangnya belajar pakai rambut ya bukan pakai otak?”. (Ind)
0 comments:
Post a Comment